Perang batu yang terjadi antara pendukung capres-cawapres di Yogyakarta, menjadi bahan evaluasi. Menghindari peristiwa serupa kembali terjadi, Polri meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatur jadwal kampanye terbuka tidak dilakukan dalam waktu bersamaan di satu wilayah.
"Kita sudah koordinasi dengan KPU untuk jadwal Kampanye yang melibatkan masa turun ke jalan mudah-mudahan tidak bersamaan di satu kota. Kita coba seperti itu," ujar Kapolri Jenderal Sutarman kepada pers di Jakarta, Rabu (25/06).
Sutarman menambahkan, Polri akan fokus kepada pengamanan tahapan Pilpres semaksimal mungkin. Termasuk mengamankan jalannya kampanye yang dilakukan masing-masing kandidat.
"Kita menempatkan personil all out. Jadi maksimal pada kampanyenya. Walaupun kampanyenya dimana tapi kita kembalinya dan berangkatnya kita tempatkan personil-personil kita," kata Sutarman.
Hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan antar pendukung Capres yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan. "Sehingga jika ada bibit-bibit seperti kemarin sudah diketahui lebih dulu," tandas Sutarman.
© Copyright 2024, All Rights Reserved