Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku dapat menerima penjelasan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tentang berubahnya haluan politik partai itu dengan bergabung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla. Prabowo menyatakan menghormati keputusan PAN.

“Saya tegaskan, kita menghormati keputusan kawan-kawan di PAN, dan juga kita tadi berbicara dari hati ke hati," ujar Prabowo kepada pers usai pertemuan KMP di Bakrie Tower, Jakarta, Kamis (03/09).

Prabowo menjelaskan, peran checks and balances (pengawasan) dalam bernegara. Sebagaimana diketahui, KMP merupakan koalisi yang tercitra sebagai kelompok yang mengkritisi pemerintahan.

“Dan kita tegaskan juga, sikap sahabat-sahabat kita, kita merasa untuk menjalankan suatu demokrasi yang kuat, butuh checks and balances," ujar Prabowo.

Dikatakannya, checks and balances tetap perlu demi kemajuan berdemokrasi. KMP akan menjadi kekuatan yang mengimbangi pemerintah. “Perlu adanya suatu cheks and balances, suatu kekuatan imbangan yang bisa memberi koreksi-koreksi, saran-saran, dan masukan-masukan yang berarti dalam ekonomi yang sedang susah, rakyat kita menghadapi keadaan sangat memprihatinkan," ujar Prabowo.