Jaksa penuntut Perancis, pada Kamis (03/09), memastikan bahwa puing yang ditemukan di Pulau Reunion di Samudera Hindia adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tahun lalu. Bagian sayap itu, yang dikenal sebagai flaperon, ditemukan di pantai pulau miliki Perancis itu pada 29 Juli.
Pihak Perancis memastikan bahwa seorang teknisi Perusahaan Airbus di Spanyol, yang membuat komponen untuk pesawat Boeing telah secara resmi mengidentifikasi salah satu angka dari tiga angka yang ditemukan di flaperon itu merupakan nomor yang sama dengan MH370.
“Karena itu dapat dipastikan bahwa flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion tanggal 29 Juli 2015 merupakan bagian dari MH370," kata jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan.
Pesawat tersebut hilang Maret tahun lalu dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 penumpang dan awak, kebanyakan berasal dari Tiongkok, di dalamnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved