Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 0705 Magelang Jawa Tengah menggelar salat gaib untuk korban meninggal tragedi jatuhnya pesawat Hercules C130 di Medan, Sumatera Utara.
Shalat gaib berjamaah dilaksanakan di Masjid Makodim, Rabu (01/07). Usai salat, acara dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin Pembina Mental Kodim 0705 Magelang, Serka Muhammad Latif Ardani.
Ratusan anggota TNI melantunan doa yang khusuk ditujukan kepada seluruh korban kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan A1310 itu.
“Ada 126 personel TNI AD yang dengan sukarela ikut salat gaib dan doa bersama,” kata Komandan Kodim 0705 Magelang Letnan Kolonel Arm I Made Gede Antara.
Menurut I Made Gede Antara, tragedi jatuhnya pesawat tempur milik Skuadron 32 Abdulrachman Saleh Malang itu merupakan duka bagi seluruh satuan TNI, tidak hanya TNI AU saja.
"TNI adalah keluarga besar, jadi kita juga turut bersedih atas kecelakaan Hercules C130 yang jatuh di Medan. Sudah sepantasnya jika kita mendoakan, meski tidak bisa ikut membantu proses evakuasi karena jarak (Magelang-Medan) yang cukup jauh," kata dia.
I Made mengaku siap apabila sewaktu-waktu diminta untuk ikut bergabung dengan tim evakuasi korban. Termasuk siap membantu prosesi pemakaman jika ada korban yang berasal dari Kabupaten Magelang maupun Kota Magelang.
"Tapi sejauh ini belum ada informasi korban asal Magelang. Kalaupun ada kami siap sesuai SOP, membantu seluruh prosesi pemakaman dan sebagainya," kata dia.
Serka Muhammad Latif Ardani menjelaskan, salat gaib bertujuan untuk mendoakan korban meninggal dalam kecelakaan Hercules C130. "Doa kami untuk seluruh korban meninggal agar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, keluarganya semoga diberi ketabahan, termasuk doa untuk calon Panglima TNI," kata Latif.
© Copyright 2024, All Rights Reserved