Bank Indonesia memperkirakan laju inflasi nasional pada September 2015 lebih rendah daripada bulan sebelumnya, atau berada pada kisaran 0,06 persen.
"Pada minggu ketiga kalau tidak ada perubahan, kita melihat inflasi pada bulan September 0,06 persen, tetapi tentu finalnya pada akhir bulan," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo kepada pers di Jakarta, Senin (21/09) malam.
Dikatakan Agus, penyebab tingkat inflasi rendah adalah faktor "volatile food" maupun "administered prices" yang relatif landai atau tidak menimbulkan gejolak meskipun harga beberapa komoditas patut diwaspadai.
"Memang tekanan di volatile food dan administered prices itu menurun. Namun, tetap kita masih memperhatikan harga beras yang sepertinya perlu diwaspadai," ujarnya.
Gubernur BI menambahkan, laju inflasi nasional pada akhir tahun masih dalam kisaran proyeksi BI, yaitu 4 persen plus minus 1 persen meskipun secara tahunan (year on year) per September berada pada angka 6,95 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved