Tahun 2005 merupakan tahun yang berat dan penuh tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia dan bagi seorang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, dengan rasa optimis, Presiden SBY menyatakan berbagai ujian dan persoalan bangsa pada satu tahun terakhir ini dapat diatasi dengan persatuan dan kebersamaan serta ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya percaya dengan persatuan dan kebersamaan serta dengan keuletan dan kerja keras kita, semua permasalahan itu dengan ridho Allah SWT akan dapat diatasi, " ujar Presiden SBY pada HUT TNI ke-60 di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta, Rabu (5/10).
Presiden juga tak menutup mata atas peristiwa yang menguji bangsa Indonesia dalam satu tahun terakhir ini. "Negara kita mengalami bencana tsunami di Aceh dan Nias, penyakit menular Avian Influenza, krisis energi akibat tingginya harga minyak dunia dan terjadinya perlemahan nilai tukar rupiah," kata Presiden.
Selain menghadapi empat permasalahan dasar tersebut, Indonesia, kata Kepala Negara, kembali Indonesia diguncang oleh serangan teror bom yang terjadi di Bali pada Sabtu (1/10) lalu. "Ini melengkapi kondisi yang kita hadapi bahwa tahun 2005 memang tahun yang berat dan penuh tantangan," kata Presiden SBY.
Segala ujian bagi Bangsa Indonesia itu merupakan pilihan bagi rakyat Indonesia. Apakah sebagai bangsa yang besar mampu mengatasi persoalan dengan baik dan diuji apakah ingin bersama-sama mencari solusi atau apakah justru menambah ruwet permasalahan.
"Kita diuji apakah kita mampu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan perseorangan, kelompok dan golongan atau justru sebaliknya," jelas Presiden.
© Copyright 2024, All Rights Reserved