Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus membuka secara resmi kongres ke-30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Ambon, Maluku, Rabu (14/02). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan salam khas HMI, Yakusa.
Kongres ke-30 dan peringatan Dies Natalis ke-71 HMI digelar di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Maluku.
“Kita kerja yang selama ini dilakukan sejalan dengan semboyan HMI yang saya sudah kenal sejak saya mahasiswa, pantang tolak tugas, pantang ulur waktu, pantang kerja tak selesai, dengan memperkokoh kekuatan nasional dengan meningkatkan sinergi antar kita. Saya yakin kita bisa, yakin usaha kita diridhoi, yakin usaha bisa tercapai dan yakin usaha sampai, HMI!" ujar Jokowi.
Tepuk tangan dari peserta menyambut pernyataan yang disampaikan Jokowi. Presiden kemudian memukul beduk sebagai tanda dibukanya kongres tersebut.
Pada bagian lain pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia terus membantu perjuangan Palestina. Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia menentang klaim sepihak Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
“Kita terus membantu perjuangan Palestina melawan penindasan dan ketidakadilan. Kita ingat, tahun 2016 menjadi tuan rumah KTT Luar Biasa OKI. Kita juga membuka konsulat kehormatan di Ramallah. Kita juga mendorong KTT di Istanbul yang menentang pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel," ujar dia.
Turut hadir mendampingi Presdien pada acara itu, Menristek Dikti M Nasir, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Maluku Said Assagaff.
Hadir pula tokoh-tokoh KAHMI seperti Akbar Tandjung. Para pimpinan lembaga dan parpol juga hadir dalam kongres ke-30 HMI seperti Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Romahurmuziy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved