Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan, akan banyaknya tantangan bagi ekonomi Indonesia ke depan. Terutama, terkait perekonomian Indonesia di tengah perekonomian global. Semua pihak harus mempertahankan kerja keras dan kebersamaan dalam membangun kinerja yang baik.
Pesan itu disampaikan Presiden SBY ketika membuka perdagangan saham perdana diawal tahun 2011, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (03/01). Pembukaan perdagangan itu ditandai dengan bunyi sirine yang ditekan SBY sekitar pukul 09.30 WIB. “Semoga dengan niat baik kita dapat tingkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatkan pembangunan perekonomian, dengan apa yang saudara sumbang,” ucap SBY.
Dalam sambutannya sebelum pembukaan, Presiden SBY mengucapkan terima kasih dan memberikan pujian kepada pelaku bursa atas keberhasilannya perdagangan saham tahun lalu. SBY memuji kinerja pasar modal yang dianggapnya sangat impresif dan membanggakan.
Betapa tidak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun 2010 mencatat kinerja terbaik se-Asia Pasifik. Indeks saham pada akhir perdagangan 2010 ditutup pada 3.703,51 poin atau menguat sebesar 46,13 persen. BEI lebih baik dari Bursa Thailand (Bangkok SET) naik 40,85 persen, Filipina (Philippine SE) naik 37,56 persen, dan Korea Selatan (Korea Composite) naik 21,44 persen.
Dalam pembukaan ini SBY ditemani juga oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, dan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution.
© Copyright 2024, All Rights Reserved