Kembali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta dukungan dalam menyelesaikan masalah-masalah negara. Kini yang dimintakan dukungannya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI). Permintaan itu disampaikan Presiden saat membuka Munas Ke-7 MUI di Istana Negara, Selasa (26/7).
'Ulama punya pengaruh religius sangat besar. Bukan karena kekuasaan atau kekuatan, tapi kewibawaan, kearifan, dan pengetahuan. Karenanya saya sangat berharap ulama terus memainkan peran dalam mencerahkan pikiran bangsa dan menenteramkan hati umat Islam ketika sedang menghadapi berbagai tantangan (masalah),' jelas Presiden di hadapan ratusan anggota dan panitia Munas MUI.
Didampingi oleh Menteri Agama Maftuh Basyuni, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, dan Kapolri Jenderal Sutanto, Presiden SBY juga minta MUI memberikan saran dan kritik termasuk pertimbangan di luar persoalan agama yang tengah dihadapi bangsa Indonesia. Presiden mengambil contoh masalah BBM dan Aceh.
'Contohnya bidang energi. Sekian tahun rakyat terbiasa subsidi, sekarang kita harus impor dengan patokan harga yang makin tinggi. Pemerintah benar-benar menghadapi dilema mengingat beban subsidi yang makin perberat APBN, maka jika ada saran dan bantuan dalam menjelaskan masalah berat ini pada masyarakat luas agar dapat dipahami dengan pemikiran jernih," ajak Presiden kepada seluruh anggota MUI.
© Copyright 2024, All Rights Reserved