Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negera Ani Bambang Yudhoyono menanam dua pohon Kalpataru di puncak Gunung Tidar kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu (25/06).
Kedatangan Presiden dan Ibu Negara ke Akmil dalam rangka kunjungan kerja dan nostalgia selaku lulusan Akabri tahun 1973. Sebelum menaiki Gunung Tidar Presiden dan Ibu Negara melakukan senam pemanasan di sekitar kolam renang Akmil.
Sesampai di puncak Tidar Presiden dan Ibu Negara melakukan foto bersama dengan sejumlah perwira tinggi TNI. Lalu dilanjutkan menanam dua pohon kalpataru.
Sebelum menanam pohon, Presiden SBY mengatakan, mendaki puncak Tidar karena ingin menjadikan puncak Tidar sebagai tempat diikrarkannya para taruna di Lembah Tidar untuk menjadi patriot-patriot bangsa, berbakti pada bangsa dan negara.
"Hal ini sangat penting bagi seorang perwira, seorang prajurit karena kepentingan negara di atas segalanya," kata SBY.
SBY mengatakan, puncak Tidar menandai ikrar para taruna Akademi TNI dan mana kala telah dilantik menjadi perwira remaja juga kembali naik ke puncak ini untuk menyegarkan dan membulatkan sumpah dan tekad. Yakni disertai dengan jiwa korsa, semangat kebersamaan untuk berbakti kepada bangsa dan negara.
Presiden SBY mengaku dirinya naik ke puncak Tidar karena ingin terus melestarikan lingkungan di Bukit Tidar. "Saya beserta Ibu Negara senang karena lingkungan ini masih terjaga dengan baik. Saya berharap pimpinan TNI AD dan pimpinan Akmil benar-benar menjaga kelestarian lngkungan ini," kata SBY.
SBY mengatakan, dua pohon kalpataru yang ditanam tersebut melambangkan bahwa bangsa Indonesia peduli dan mencintai lingkungan. "Tentu bukan hanya di Bukit Tidar ini saja, tetapi di seluruh Tanah Air, bahkan di seluruh dunia," kata SBY.
Usai menanam pohon, Presiden SBY menyaksikan pementasan Genderang Seruling Canka Lokananta taruna Akmil di Stadion Sapta Marga. Presiden SBY juga ikut mencoba dan memainkan alat musik tenor drum band Akmil tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved