Proyek Palapa Ring Paket Timur diharapkan dapat dimulai pada semester ini. Proyek tersebut diharapkan rampung pengerjaannya pada 2019 mentang.
Demikian disampaikan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara kepada pers, Kamis (23/02). "Bersamaan dengan itu diharapkan penyelenggara telekomunikasi lainnya juga membangun jaringan akses seperti BTS-BTS (menara telekomunikasi) sehingga layanan akses pita lebar ini dapat digelar ke masyarakat," ujar dia.
Rudi menambahkan, proyek Palapa Ring menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjalin kerja sama dengan badan usaha (investor) dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Berbagai pihak telah ikut mendukung proyek Palapa Ring hingga kini, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan dan PT PII, sehingga proses penyiapan proyek ini dapat berlansung relatif cepat yaitu secara efektif kurang dari satu tahun," ujarnya.
Menkominfo mengatakan, proyek ini telah memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi (PDF) dan izin prinsip "availability payment (AP)" dari Menteri Keuangan.
"Model pelaksanaan proyek Palapa Ring merupakan kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan (AP)," katanya lagi.
Rudi menambahkan pada proyek Palapa Ring Paket Tengah total AP mencapai sekitar Rp4 triliun yang akan dibayarkan secara berkala selama masa konsesi 15 tahun.
"Adapun kelangsungan pembayaran dari PJPK kepada badan usaha akan dijamin oleh pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII)," tandas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved