PT Dirgantara Indonesia (PTDI) berhasil mendapatkan kontrak penjualan 5 unit pesawat N219 kepada Setdco Group, yang nantinya akan digunakan oleh Pemerintah Demokratik Republik Kongo.

Kesepakatan itu diraih bersamaan dengan sejumlah perjanjian penting dalam ajang ajang High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) 2024.

Kesepakatan Badan Usaha Milik Negara  (BUMN) PTDI dengan nilai transaksi sebesar 66,2 juta Dolar AS atau sekitar Rp1,03 triliun tersebut ditandatangani Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, dan CEO Setdco Group, Setiawan Djody. 

"Kami memberikan solusi transportasi udara yang cocok untuk memenuhi kebutuhan di beberapa wilayah di Afrika," kata Gita Amperiawan, dikutip Rabu (4/9/2024). 

Menurut Gita, Afrika memiliki potensi besar untuk pertumbuhan pasar aviasi. Pesawat N219 tersebut didesain khusus untuk penerbangan perintis di medan yang sulit. Sehingga memiliki keunggulan untuk memenuhi kebutuhan di sejumlah negara di Afrika.

Gita mengatakan, PTDI menargetkan pesawat N219 tidak hanya untuk pasar domestik, tetapi juga untuk internasional. Terutama di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.

Kerja sama pengadaan pesawat N219 tersebut diharapkan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika.

PTDI juga menekan kerangka perjanjian dengan mitra dari Pemerintah Kongo untuk pengadaan dua unit pesawat CN235-220 untuk transportasi militer di Angkatan Udara Kongo. []