Terjangan angin puting beliung melanda wilayah Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (18/11/2024). Angin kencang disertai hujan lebat mengakibatkan atap rumah beterbangan dan beberapa bangunan tertimpa pohon tumbang.
Angin puting beliung datang tak lama setelah turun hujan deras dengan intensitas yang tinggi. Akibatnya, genteng dan seng dari rumah-rumah warga terangkat dan terbang, sementara sebagian warga panik berlarian mencari tempat yang lebih aman.
"Awalnya hujan biasa, tiba-tiba angin kencang dan petir menyambar, anginnya berputar. Saya sedang bersama anak saya, kami sangat takut, anak saya menangis. Banyak rumah rusak, genteng dan seng terbang. Kami lari ke rumah tetangga yang lebih aman. Rumah saudara saya juga parah kerusakannya," ujar Lasmini (52), seorang warga setempat.
Kepala Desa Tambong Wetan, Yuliarti, menjelaskan bahwa hujan deras yang disertai angin puting beliung telah menyebabkan kerusakan pada lebih dari dua ratus rumah warga. Kerusakan bervariasi, mulai dari ringan hingga parah, dengan beberapa rumah tertimpa pohon besar yang tumbang.
"Hujan deras yang disertai angin puting beliung menyebabkan banyak rumah rusak, terutama genteng dan atap galvalum yang terbang. Beberapa pohon juga tumbang, menambah kerusakan. Diperkirakan ada sekitar dua ratus rumah yang terdampak, tersebar di lima RW, yaitu RW 1, 2, 3, 4, dan 5," ujar Yuliarti, dikutip Selasa (19/11/2024).
Meskipun kerusakan cukup parah, Yuliarti menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian material cukup besar, dan kondisi pemadaman listrik di beberapa wilayah masih berlangsung.
"Kerusakan paling parah adalah rumah yang tertimpa pohon, dan akibat genteng yang terbang, air hujan masuk ke dalam rumah," ujarnya menambahkan.
Untuk membantu proses pemulihan, pemerintah desa telah bekerja sama dengan BPBD, TNI, Polri, serta relawan setempat untuk membersihkan puing-puing dan pohon tumbang. Warga pun bergotong-royong untuk memperbaiki kerusakan sementara agar kehidupan sehari-hari dapat segera kembali normal. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved