Untuk kesekian kalinya nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie digadang-gadangkan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (pilpres) 2014. Penyebutan nama Ical-sapaan akrab Aburizal, muncul dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, dibuka, Selasa (18/01), di Gedung Pancasila, Ketapang.
Wakil Sekretaris DPD II Partai Golkar Ketapang, Supiyanto, mengatakan, rakerda membahas dua isu penting. Yakni figur yang akan didukung menghadapi Pemilu Gubernur (Pilgub) Kalbar 2012 dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Aspirasi itu nantinya akan dibawa berjenjang hingga ke tingkat DPP Partai Golkar.
Supiyanto menjelaskan, aspirasi yang berkembang di Ketapang menginginkan Morkes Effendi, Ketua DPD Golkar Kalbar, untuk menjadi calon gubernur Kalbar pada Pilgub 2012. Sedangkan untuk Pilpres 2014, figur yang didukung untuk menjadi calon presiden adalah Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Rakerda DPD II Partai Golkar Ketapang diikuti 300 peserta. Mereka berasal dari perwakilan DPP, DPD I Kalbar, DPD II Ketapang, dan Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kabupaten Ketapang.
Rakerda juga diperkirakan membahas status Gusti Kamboja selaku Ketua DPRD Kabupaten Ketapang maupun selaku anggota di Partai Golkar.
Menanggapi hal itu, Supiyanto menyatakan hal itu mungkin saja terjadi di arena Rakerda. Namun Rakerda pada dasarnya bukanlah untuk membahas persoalan Gusti Kamboja. "Jika peserta memang menghendaki untuk membahas Gusti Kamboja, itu tidak bisa dicegah. Karena memang demikianlah dinamika di partai".
Kamboja selaku kader Partai Golkar, sejak beberapa waktu lalu terlibat konflik internal dengan partainya.
Menurut Supiyanto, keanggotaan Gusti Kamboja di Partai Golkar bahkan telah dicabut. Sebab, Kamboja dianggap tidak patuh dengan kebijakan partai.
© Copyright 2024, All Rights Reserved