Ratusan warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (03/05). Mereka menolak reklamasi Teluk Jakarta dan rencana relokasi warga Luar Batang.
Massa tiba di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB, dengan menumpang sejumlah metromini. Mayoritas mereka membawa spanduk kecil bercat hijau dengan tulisan “Laskar Kampung Luar Batang.” Mereka meneriakkan penolakan atas rencana penggusuran warga Kampung Luar Batang, Jakarta. “Anda boleh membangun tetapi jangan menganggu pemukiman kami, sebuah poster turut diacung-acungkan warga.
Selain berteriak, mereka juga menyerukan yel-yel "Turun.. Turun.. Turunkan Ahok... Turunkan Ahok Sekarang Juga," seru mereka.
Sekitar sejam kemudian, datang lagi seratusan lebih warga dari Jakarta Utara lainnya yang kali ini bersuara menolak reklamasi di pantai Utara Jakarta. Dari atas mobil sound mereka menolak tegas reklamasi dan relokasi. “Tolak penggusuran..!! Tolak reklamasi..!!!" teriak orator disahuti yang lain.
Aksi itu turut diikuti puluhan anak-anak dan remaja. Selain reklamasi dan penggusuran yang disuarakan, mereka juga menyoroti gaya kepemimpinan Ahok yang dinilai kasar.
Akibat aksi ini, kendaraan yang melaui Jalan Medan Merdeka Selatan arah ke patung kuda agak tersendat. Ratusan polisi berjaga dengan beberapa kendaraan berat seperti water canon dan baracuda.
“Estimasi masa 500 orang, kita menyiagakan 2 SKK dari Detasemen A Brimob Polda Metro Jaya dan 2 kompi Sabhara Polda, kemudian Polsek Gambir," terang Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut GKR.
Sementara Ahok tiba di Balai Kota sekitar pukul 10.55 WIB usai meresmikan RPTRA di Kalideres. Ahok masuk Balai Kota melalui pintu belakang, lantaran di depan ada demonstrasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved