Sekitar 300 orang yang mengaku berasal dari Front Wong Cilik Bicara menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPP PDIP di jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (07/09). Mereka meminta agar PDIP tidak mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
“Kami meminta audiensi dengan ibu Mega untuk menolak Ahok dicalonkan oleh PDI Perjuangan," ujar juru bicara aksi Deni Riyanto di sela unjuk rasa.
Dikatakan Deni, Ahok adalah tukang gusur yang tidak mau bermusyawarah dengan rakyat. “Ahok bukan Jokowi, Ahok mencederai nawa cita yang didukung Jokowi. Ahok mencederai program Jokowi," tegas Deni.
Mereka meminta PDIP mengajukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur DKI. Alasannya, Risma merupakan pemimpin yang mau berbicara dan mendengar suara rakyat.
“Karena kita tahu Risma kader PDIP, mampu memimpin Jakarta lebih baik. Kita tahu bahwa Risma mampu berbicara dengan rakyat dari hati ke hati," ujar Deni.
Front Wong Cilik Bicara merupakan gabungan dari sejumlah organisasi dan forum warga di Jakarta. Seperti Forum Warga Lenteng Agung, Forum Warga Rawa Bebek, Forum Warga Penjaringan, Forum Warga Kelapa Gading, Forum Warga Cawang dan lain-lain.
Ketua DPP PDIP Hamka Haq menemui perwakilan pengunjuk rasa. Hamka menyampaikan terima kasih kepada Front Wong Cilik Bicara yang menyalurkan aspirasi ke PDIP. Ia memastikan semua aspirasi itu akan dibahas di rapat DPP PDIP.
Namun saat ini PDIP belum membahas soal Pilgub DKI. "Berhubung DPP sementara membahas Pilkada daerah lain, Gorontalo, Sulbar, Papua, Banten. Sampai saat ini belum ada pembahasan tentang Pilgub Jakarta. Tentu saja belum ada keputusan apapun," kata Hamka.
© Copyright 2024, All Rights Reserved