Belakangan ini Rusia gencar melebarkan sayap bisnisnya ke kawasan Asia dan khususnya Negara anggota ASEAN. Dalam kunjungan delegasi bisnis Rusia ke Vietnam, Pemerintah Rusia dan Vietnam menandatangani kesepakatan untuk meningkatkan jumlah pembangkit energi di Vietnam, memasok pesawat Sukhoi Superjet 100 dan gerbong kereta untuk negara tersebut.
Perusahaan Rusia juga sedang bernegosiasi untuk membangun Pembangkit Listrik Energi Nuklir Vietnam yang pertama Ninh Thuáºn I, mengakuisisi kilang minyak Dung Quat, serta merakit truk KAMAZ Rusia di Vietnam.
Salah satu pernyataan terpenting dalam kunjungan Perdana Menteri Rusia adalah pernyataan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung terkait negosiasi pendirian zona perdagangan bebas antara Vietnam dengan Uni Ekonomi Eurasia yang dipimpin oleh Rusia.
Menurut pejabat senior Vietnam tersebut, hal itu mungkin dapat terwujud dalam beberapa bulan ke depan.
"Vietnam merupakan pintu ideal untuk memasuki wilayah ASEAN yang dinamis, dan mempermudah langkah Rusia untuk menciptakan kontrak-kontrak baru dengan negara lain yang tergabung dalam ASEAN," kata Kepala Departemen Analisis Deutsche Bank Yaroslav Lisovolik.
Setelah berkunjung dari Vietnam, Perdana Menteri Rusia mengunjungi Thailand pada 7-8 April untuk menandatangani kesepakatan l dengan pemerintah Vietnam. Hal tersebut mencakup kerja sama di sektor energi, pasokan pesawat Sukhoi Superjet 100 dan truk KAMAZ, serta penggunaan modal Thailand untuk membangun jalur kereta di Kalimantan, Indonesia.
Dari pihak Thailand sendiri berhasil bernegosiasi untuk meningkatkan pasokan produk pertaniannya ke Rusia.
"Perusahaan Rusia memiliki kemampuan berkompetisi yang cenderung lebih rendah dalam berbisnis dibanding Uni Eropa, AS, Australia, dan Tiongkok, negara-negara yang sudah mulai beroperasi di Vietnam dan Thailand," kata Yury Zaytsev dari Institute of Applied Economic Studies di Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (RPANEPA).
Menurut Zaytsev, perbedaan regulasi negara-negara di Asia juga menjadi penghalang bagi para pengusaha Rusia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved