Sebanyak 21 pemimpin negara Asia-Afrika sepakat menggelar pertemuan rutin 2 tahun sekali sebagai kerangka operasional mekanisme pemantauan hasil pertemuan tingkat kepala negara Asia-Afrika di Gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat sore (23/04).
Para pimpinan negara juga sepakat mengadopsi 3 dokumen akhir Pesan Bandung, upaya untuk mengintegrasikan ulang kemitraan Asia Afrika (NAASP) dan deklarasi mendukung perjuangan terhadap rakyat Palestina.
Salah satu poin yang tertulis di dalam NAASP yakni meminta adanya konsultasi menteri tiap negara Asia Afrika di sela Sidang Umum Majelis PBB di New York. Tujuannya untuk memberikan arahan strategis bagi kemitraan Asia-Afrika.
"Sidang juga berhasil menyusun kerangka operasional mekanisme pemantauan. Para menteri luar negeri diminta bertemu dua tahun sekali," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menutup secara pertemuan tersebut.
Selain itu, para pemimpin negara Asia Afrika sepakat menggelar sebuah peringatan KTT setiap satu dekade sekali. Sementara, ketua NAASP harus berganti tiap 4 tahun sekali.
Kesepakatan lainnya yang dihasilkan merupakan pentingnya penguatan kerja sama selatan-selatan melalui program pengembangan kapasitas dan kerja sama teknis.
Beberapa inisiatif pun muncul, mulai dari menetapkan 24 April sebagai Asia Afrika, penetapan Bandung sebagai ibu kota solidaritas KAA dan pembentukan Pusat Asia Afrika di Indonesia.
Berdasarkan Pesan Bandung terdiri dari 41 butir, dokumen NAASP mencakup 32 poin dan Deklarasi terhadap perjuangan rakyat Palestina tertera 15 poin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved