Pihak Keamanan Rusa menyatakan, telah menangkap 2 orang terkait dengan pembunuhan pemimpin oposisi Boris Nemtsov, pada Sabtu (07/03) waktu setempat. Keduanya berasal dari kawasan selatan North Caucasus, yang selama bertahun-tahun melakukan pemberontakan melawan Rusia.
Direktur Keamanan Federal Alexander Bortnikov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah diberitahu soal penangkapan tersebut.
Nemtsov ditembak dari belakang di sebuah jembatan di Kremnlin, Moskow saat berjalan dengan teman perempuannya pada akhir Februari. Video pengawasan memperlihatkan seseorang berlari kencang dari bahu jalan dan masuk ke sebuah mobil tak lama setelah Nemtsov terjatuh.
Adapun putri Nemtsov, Zhanna Nemtsova, mengatakan informasi penangkapan itu justru diketahuinya dari media. Tak seorang pun dari otoritas yang menghubunginya. Ketika ditanya soal tersangka, Nemtsova berkata, “Saya tahu tahu siapa mereka.”
Setelah penembakan Nemtsov, Putin menyalahkan kaum ekstrimis dan pengunjuk rasa yang disebutnya mencoba memancing perselisihan di dalam negeri Rusia.
Tapi, banyak simpatisan oposisi dan mereka yang dekat dengan Nemtsov justru menuding Putin dan pemerintahan Rusia dibalik dalang terbunuhnya Nemstov. Tokoh oposisi ini sendiri sudah beberapa kali dipenjara gara-gara pernyataannya yang menentang pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved