Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan tidak ragu mengambil sikap sebagai oposisi bila tak ikut dalam koalisi pemerintahan. Namun ada catatannya, yakni oposisi yang cerdas dan mengutamakan kepentingan rakyat.
"Oleh karena itu kami punya kemerdekaan untuk memilih nanti apakah berada dalam koalisi ataupun mandiri termasuk kemungkinan menjadi kekuatan oposisi. Oposisi yang cerdas, oposisi yang bijak dan membawa manfaat bagi rakyat kita. Dua-duanya masih terbuka dan inilah proses politik yang sedang kami tempuh," kata SBY dalam wawancara khusus dengan Suara Demokrat di Youtube, Kamis (17/04).
SBY mengatakan, hingga saat ini belum menentukan arah koalisi partainya menjelang Pilpres 2014. Namun SBY sudah memberi kode bahwa siapapun yang mengajak koalisi PD harus punya platform yang sama dan memberikan PD peran signifikan.
"Bahwa manakala Partai Demokrat bisa berkoalisi dengan partai yang lain sepanjang platformnya itu ada kesesuaian kemudian visi dan kebijakan yang ditawarkan juga tidak terlalu bertentangan secara tajam. Lantas ada ketulusan dari teman-teman yang mengajak Partai Demokrat untuk berkoalisi maka koalisi itu menjadi pilihan yang baik," kata SBY
Menurut SBY, PD mau berada dalam koalisi pemerintahan jika bisa berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Situasi berbeda jika PD hanya dianggap pelengkap.
"PD diajak untuk berkoalisi tapi sekedar melengkapi angka, melengkapi prosentase, kemudian tidak memiliki peran signifikan di situ, tentu tidak banyak bermanfaat keberadaan pada dalam sebuat koalisi," pungkas SBY.
© Copyright 2024, All Rights Reserved