Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, investigasi menyeluruh harus dilakukan atas peristiwa runtuhnya terowongan di PT Freeport Indonesia, di Tembagapura, Papua.
"Setiap pekerja di institusi manapun berhak mendapatkan perlindungan kerja. Segera lakukan investigasi kejadian PT Freeport," kata Presiden SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis malam (16/05).
Dalam twitternya, Presiden SBY juga menyampaikan duka cita kepada keluarga pekerja yang meninggal. "Turut berduka cita atas kecelakaan pekerja PT Freeport di Papua. Saya telah meminta PT Freeport dan aparat intensifkan penyelamatan," kata SBY.
Menurut SBY, kecelakaan kerja berupa runtuhnya terowongan ini hendaknya menjadi pelajaran bagi perusahaan lain untuk meningkatkan keselamatan pekerja.
"Dengan kejadian kecelakaan di Freeport ini, saya minta semua perusahaan di Indonesia meningkatkan keselamatan pekerjanya," kata Presiden SBY dalam tiga tweets di akun @SBYudhoyono.
Sebelumnya, terowongan bawah tanah Big Gossen milik PT Freeport Indonesia runtuh pada Selasa pagi (14/05). Terowongan tanah tersebut merupakan fasilitas pelatihan yang di dalamnya terdapat kelas. Lebih dari 35 pekerja saat itu berada di dalam kelas di terowongan bawah tanah tersebut.
Hingga Jumat malam (16/05), lima orang dikabarkan meninggal dan 10 lainnya sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit. Sisanya masih terjebak di dalam reruntuhan. Hingga hari ketiga ini, belum diketahui penyebab runtuhnya terowongan. Sementara pihak perusahaan PT Freeport masih terus melakukan upaya penyelamatan dan evakuasi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved