Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengkritik, hingga saat ini, ia dan pemerintahan yang dipimpinnya dahulu masih kerap dikambinghitamkan atas masalah negara yang terjadi pada saat ini oleh pihak yang tengah berkuasa. Berbagai masalah yang muncul dituduhkan sebagai warisan pemerintah SBY, atau semua akibat kesalahan pemerintahan SBY.

Hal tersebut disampaikan SBY melalui akun twitternya, @SBYudhoyono, Kamis (18/02) pagi. “Berbagai masalah yg sekarang muncul dikatakan warisan pemerintahan SBY. Atau semuanya akibat kesalahan pemerintahan SBY,” tulis SBY yang memberi kode *SBY*, yang menandakan tweet itu ditulis sendiri olehnya.

SBY mengatakan, sikap dan pernyataan yang salahkan pemerintahan terdahulu itu, juga datang dari mereka yang kini menjabat dan dulu pernah bertugas bersama dirinya di pemerintahan.

“Saya harap yg dulu pernah bertugas bersama saya agar SABAR. Jika dulu (10 tahun) kita bisa bersabar, insya Allah sekarangpun bisa,” tulis SBY.

SBY memuji para pembantunya saat memimpin pemerintahan 2 periode telah berbuat yang terbaik. “Dgn segala kekurangan dan persoalan yg berat & kompleks, saudara semua telah berbuat yg terbaik. Telah bekerja serius. *SBY*” tulis SBY.

SBY menambahkan, sebagai Presiden dan pemimpin saat itu, dirinya bertanggung jawab penuh. “Bagi yg ingin terus salahkan pemerintahan yg lalu, alamatkan saja kpd saya (SBY). Saya pemimpin & saya bertanggung jawab.”

SBY kemudian mengimbau agar mereka yang dilukai oleh sikap menyalahkan pemerintahan terdahulu tersebut agar bersabar.

“Bagi teman-teman yg dilukai hatinya & para konstituen saya, tetaplah sabar. Mari beri kesempatan pemerintah utk bikin negara kita hebat,” tulis SBY.