Filipina akan membeli 12 pesawat jet tempur dari Korea Selatan. Saat ini kedua belah pihak sedang melakukan tahap kesepakatan akhir dalam pengadaan persenjataan tempur senilai 18 miliar peso atau setara Rp4,5 triliun.
“Kerangka acuan (kerja sama) diperkirakan rampung bulan depan,” kata Juru Bicara Departemen Pertahanan atau Department of National Defense (DND) Filipina Peter Paul Galves seperti yang dilaporkan ABS-CBNnews di Manila, Selasa (23/04).
Menurut Galves, kerangka acuan atau term of reference (TOR) tersebut berisi tentang ketentuan pengiriman, spesifikasi teknis, dan skema pembayaran. Saat ini sudah memasuki tahap akhir penyusunan dalam persiapan untuk pengadaan jet. Setelah itu, kontrak mengikuti dan perundingan untuk kontrak dimulai.
Sementara, DND undersecretary for finance, munitions, installations and materiel Fernando Manalo mengatakan, persoalan terkait itu perlu diklarifikasi dengan sangat jelas sebelum kontrak direalisasikan.
"Dalam bulan Mei, semua persoalan dapat diselesaikan dan kami berharap bahwa masalah akan diselesaikan dalam bulan Mei," kata Manalo.
Pembelian jet tempur merupakan bagian dari program modernisasi militer negara itu. Langkah ini menadi sinyal bahwa negara Filipina pada akhirnya akan memiliki pertahanan luar yang canggih.
Saat ini Angkatan Udara Filipina telah menonaktifkan sejumlah F-5 pada 2005. Kondisi itu menjadikan militer negara itu beroperasi tanpa pesawat tempur dalam mengatasi ancaman eksternal termasuk di Laut Filipina Barat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved