Publik mengritik tindakan Presiden Uganda Yoweri Museveni yang dianggap melakukan pencitraan dengan menyerahkan sekarung uang kepada sebuah organisasi remaja. Ada pun acara itu disiarkan langsung oleh televisi milik pemerintah, NTV Uganda. Karung putih yang diserahkan Presiden Museveni itu disebut-sebut berisi uang kontan senilai $100.000 atau setara Rp971 juta.
Kegiatan penyerahan uang yang disiarkan media di Uganda sudah sering terjadi. Namun memberikan sekarung uang seperti dilakukan Presiden Uganda kali ini dianggap mengejutkan karena jumlahnya yang besar dan gambaran sang kepala negara memberikan sekarung uang dianggap tidak layak.
Sekelompok pengritik juga mempertanyakan bagimana uang negara itu akan dibelanjakan dan bagaimana bentuk pertanggungjawabannya kelak.
"Mestinya ada sistem yang bisa dipakai supaya organisasi pemuda ini dapat menggunakannya dengan tepat," kata pengamat Peter Magelah.
Para pengamat menduga, pemberian dana ini adalah bagian dari janji pemilu Presiden Museveni pada kampanye tahun 2011.
Dalam laporan NTV Uganda tersebut, Presiden Musaveni menyerahkan pula sebuah mobil jenis minibus, truk serta 15 sepeda motor. Kemudian saat Musaveni mengangkat uang berisi 250 juta shilling diangkat ke atas dan diserahkan ke wakil organisasi remaja Forum Muda Busoga, para pengunjung yang hadir bertepuk tangan dan bersorak-sorai.
Tak lama setelah siaran itu, muncul sindiran dari pengguna Twitter Uganda dengan memakai #sackofmoney (sekarunguang) sebagai tema untuk mencurahkan kekesalan mereka.
Peter Magelah, pengamat yang juga peneliti pada lembaga Acode kepada BBC mengatakan, apa yang dilakukan Museveni ini adalah politik pencitraan model presiden saja.
"Apa kita tahu bagaimana uang itu akan dipakai? Tak ada sistem akuntabilitas yang bisa dipakai untuk mempertanggungjawabkan kalau para pemuda ini menggelapkannya. Yang rugi kan negara kita," kata Peter Magelah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved