Seorang tentara Amerika Serikat (AS) secara membabi-buta menembaki warga sipil Afganistan. Tentara yang baru keluar dari markasnya tersebut, memasuki 2 desa di wilayah Kandahar dan melepaskan tembakan membabi-buta. Sebanyak 16 orang tewas dalam kejadian tersebut.
Seperti dilansir AFP, Minggu (11/03), Juru Bicara Gubernur Kandahar, Ahmad Jawed Faysal, mengatakan, tentara AS yang merupakan bagian dari NATO itu menyerang desa sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
“Seorang tentara AS berjalan keluar dari markasnya dan mulai menembaki warga sipil. Apa yang kami tahu pada tahap ini adalah bahwa telah terjadi korban di dua desa, Desa Alokozai dan Desa Garrambai. Sepuluh sampai 16 orang tewas dan terluka," ujar Ahmad.
Ahmad menyebut, sebuah delegasi telah dibentuk untuk melakukan investigasi terhadap insiden tersebut. Sementara pihak NATO dalam pernyataannya mengatakan, tentara AS pelaku penembakan itu kini telah ditahan
“Seorang warga AS ditahan hari ini sehubungan dengan insiden yang mengakibatkan korban dari warga Afghanistan di Provinsi Kandahar. Ini adalah insiden yang sangat disesalkan dan kami menyampaikan keprihatinan kami kepada keluarga korban," ujar ISAF, perwakilan keamanan dari NATO.
Ia mengatakan, pasukan AS-Afghanistan (USFOR-A) akan bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan untuk menyelidiki insiden tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved