Seorang tentara Israel, Hadar Goldin, 23, dilaporkan hilang dan diduga diculik oleh pejuang Hamas. Goldin hilang saat pasukan zionis itu mendapat serangan ketika mereka sedang berupaya menghancurkan terowongan bawah tanah di sebelah selatan Jalur Gaza, Jumat (01/08) pagi, waktu setempat.
Insiden tersebut terjadi masa gencatan senjata, yang sudah dilanggar hanya beberapa jam sejak ditetapkan. Dalam bentrokan tersebut, 2 tentara Israel lainnya dilaporkan tewas.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mendesak agar tentara itu dibebaskan dan menyebut penculikannya sebagai tindakan yang memalukan. AS juga menuduh Hamas bertanggung jawab atas pelanggaran gencatan senjata kemanusiaan selama 72 jam tersebut.
Sementara Hamas sendiri tidak mengaku bahwa mereka yang menculik tentara Israel tersebut.
Akan tetapi, pada invasi Israel tahun 2006, mereka menculik tentara Israel, Gilad Shalit, dan menahannya selama 5 tahun. Gilad akhirnya dilepaskan tahun 2011 dengan ditukar pembebasan sekitar 1.000 tahanan Palestina.
Hingga saat ini, sekitar 1.460 warga Palestina tewas sejak operasi militer Israel pada tanggal 8 Juli lalu. Sementara di kubu Israel jatuh 63 korban jiwa, yang sebagian besar adalah tentara.
Pemerintah Mesir telah menyatakan kesiapan menerima perwakilan Israel dan Palestina untuk membahas gencatan senjata jangka panjang. Namun Menteri Luar Negeri Mesir, Shameh Shukri, menegaskan perundingan itu baru bisa dimulai jika kedua pihak mematuhi gencatan senjata kemanusiaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved