Pada perdagangan saham sesi I pagi ini, Senin (21/12) di Bursa Efek Indonesia, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 16,39 poin atau 0,32% ke posisi 5.161,09. Kenaikan ini seiring dengan ekspektasi positif terhadap fundamental ekonomi Indonesia. Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 4,14 poin atau 0,47% ke posisi 890,21.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya, mengatakan, pergerakan IHSG kembali melaju ke arah penguatan pada awal pekan ini, yang merupakan efek dari fundamental ekonomi Indonesia yang masih positif. Kondisi ini diiringi nilai tukar rupiah yang kembali stabil.

"Masih tingginya arus dana asing masuk (capital inflow) selama tahun ini dan nuansa window dressing menjelang penghujung tahun 2014 akan menopang indeks BEI," kata William.

Menurut Willian, dalam jangka pendek, IHSG masih dalam pola tren penguatan. Kendati demikian, kemungkinan penguatan akan sedikit terbatas setelah indeks BEI mengalami rally kenaikan pada pekan lalu.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 186,40 poin (0,81%) ke 23.303,033, indeks Nikkei turun 20,26 poin (0,11%) ke 17.607,23, dan Straits Times menguat 23,65 poin (0,72%) ke posisi 3.303,56.