Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (10/05), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit setelah terpuruk, Senin kemarin. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.08 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,28 persen menjadi 4.761,41.
Tercatat ada 68 saham yang melesat. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 78 saham dan 48 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi pagi ini melibatkan 220,923 juta saham dengan nilai transaksi Rp306,057 miliar.
Secara sektoral, ada enam sektor yang menghijau. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor infrastruktur naik 0,98 persen, sektor industri lain-lain naik 0,63 persen, dan sektor keuangan naik 0,6 persen.
Saham-saham indeks LQ 45 dengan lonjakan terbesar (top gainers) adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 2,90 persen menjadi Rp1.240, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 2,18 persen menjadi Rp1.405, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 2,10 persen menjadi Rp69.200.
Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 pagi ini dihuni oleh: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,88 persen menjadi Rp675, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,88 persen menjadi Rp675, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 2,47 persen menjadi Rp3.170.
Kondisi sebaliknya dialami bursa Asia yang kembali dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan hari ini (10/5). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.20 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2 persen.
Sektor komoditas mencatatkan penurunan terdalam seiring anjloknya harga minyak dunia. Asal tahu saja, pagi ini, harga minyak WTI tertekan ke bawah US$44 per barel.
Indeks S&P/ASX 200 Australia mengalami penurunan 0,4 persen di Sydney. Tertekannya bursa saham Negeri Kanguru ini menyusul penurunan industri logam dan setelah harga bijih besi merosot 5,7 persen di pelabuhan Qingdao, China kemarin. Ini merupakan level terendah dalam sebulan terakhir.
Penurunan juga terlihat pada indeks Kospi Korea Selatan sebesar 0,1 persen da indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru tak banyak mencatatkan perubahan.
Namun indeks Topix Jepang berhasil melaju 0,3 persen. Hari ini, ada 212 perusahaan yang dijadwalkan merilis kinerjanya, termasuk Mitsui & Co dan IHI Corp. Sentimen positif bursa Jepang datang dari pelemahan yen sebesar 1,1 persen kemarin.
Dua isu makro yang mendominasi market dalam jangka pendek, antara lain berlanjutnya penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak dunia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved