Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/01), Indeks Harga Saham Gabungan (HSG) cenderung menguat. Ini adalah penguatan IHSG dalam enam hari perdagangan berturut-turut.

IHSG dibuka di dua arah. IHSG sempat turun tipis lalu pukul 09.10 WIB, indeks naik tipis 0,04 persen ke 6.494,83.

Enam sektor menopang kenaikan IHSG pagi ini. Sektor tambang menjadi sektor dengan penguatan terbesar, yakni 1,06 persen. Sektor keuangan naik 0,29 persen. Sektor perkebunan menguat 0,17 persen. Sektor perdagangan menguat 0,14 persen. sektor industir dasar dan konstruksi naik masing-masing 0,04 dan 0,01 persen

Sektor infrastruktur mencetak penurunan terbesar, yakni 0,36 persen. Sektor barang konsumer melemah 0,22 persen. Sektor manufaktur turun 0,02 persen.

Sebanyak 132 saham menguat, 50 saham melemah dan 133 saham belum bergerak. Berikut top gainers indeks LQ45, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3,29 persen, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,75 persen, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) 2,31 persen,

Sedangkan top losers LQ45 adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI) -1,40 persen, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -1,075 persen, PT Media Nusantara Citra tbk (MNCN) -1,03 persen.

Investor asing mencatat penjualan bersih Rp482,23 juta di pasar reguler dan pembelian bersih Rp6,44 miliar di seluruh pasar.

Asing mencatat beli bersih pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp13,8 miliar, PT Waskita Karya Tbk (wSKT) Rp5,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp4,9 miliar.

Sementara penjualan bersih asing terbesar pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp10,5 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp3,1 miliar, dan PT Indah Kiat Pulp and Paper tbk (INKP) Rp2,1 miliar.