Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/02), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat. IHSG dibuka naik di level 5.378,92, setelah pada Kamis (09/02) ditutup di 5.372,07.
Pada pukul 09.10 WIB, IHSG berada di posisi 5.384,62 atau naik 12,54 poin, atau naik 0,23 persen. Tercatat sektor perkebunan menguat 1,19 persen dan jadi pendorong utama kenaikan IHSG. Selain sektor perkebunan, tujuh sektor lain juga turut menguat.
Tercatat hanya sektor pertambangan dan infrastruktur yang dibuka melemah, masing-masing turun 0,15 persen dan 0,19 persen.
Berdasarkan data RTI, sebanyak 122 saham dibuka naik, 43 saham dibuka turun dan 100 saham dibuka pada posisi tetap.
Investor asing kembali bergairah membeli portofolio. Aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp9,5 miliar. Aksi beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat berada di angka sama.
Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yakni BBNI, BMRI, BBCA, CTRA dan PGAS. Sementara lima saham penggerak IHSG yakni MPPA (+2,28 persen), DMAS (+1,67 persen), BNGA (+1,46 persen), CTRA (+1,09 persen) dan LPPF (+0,65 persen).
Dari pantauan di pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 23 poin ke level Rp13.318 per US$1. Pada Kamis (09/02) rupiah ditutup menguat di Rp13.295 per US$1. Sejak awal bulan kurs rupiah terkoreksi 0,51 persen. Sedangkan, sejak awal tahun kurs rupiah terkoreksi 1,4 persen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved