Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1612), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG merosot 0,21 poin atau 0,35 persen ke 6.092,01.

Kenaikan indeks hingga hampir 1 persen hari sebelumnya membuka peluang koreksi hari ini. Hanya sektor perkebunan yang masih tampak menguat 0,41 persen pada pagi ini.

Tercatat ada 9 sektor lain melemah. Penurunan terbesar terjadi pada sektor aneka industri 0,55 persen. Sektor infrastruiktur turun 0,51 persen. Sektor keuangan turun 0,48 persen. Sedangkan sektor manufaktur dan barang konsumer turun masing0masing 0,41 persen.

Berikut top losers pada indeks LQ45 pagi ini yakni, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -3,10 persen, PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk (INTP -2,83 persen, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) -2,02 persen.

Sedangkan top gainers pagi ini adalah PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 4,96 persen,PT Media Nusantara Citra tbk (MNCN) 3,13 persen, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 2 persen

Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp46,43 miliar di pasar reguler dan Rp122,25 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih asing tampak pada saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp44,70 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp43,5 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp14,1 miliar.

Ada pun perdagangan asing masih mencatat pembelian bersih pada saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp3,4 miliar, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) Rp1,3 miliar, dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) Rp1,2 miliar.