Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/08), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah. Padahal saat dibuka IHSG sempat menguat ke zona hijau sesaat setelah setelah pasar dibuka.

Indeks tertekan pada awal paruh pertama perdagangan karena maraknya aksi jual investor asing. Penyebabnya, salah satunya, adalah dari eksternal. Investor menantikan pidato Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pekan ini, di samping melemahnya harga minyak.

Pukul 09.15 IHSG bergerak melemah sebesar 22,27 poin atau 0,4 persen di posisi 5.404,89. Hanya 63 saham diperdagangkan menguat, 112 saham melemah dan 86 saham stagnan.

Saham-saham yang membebani laju IHSG pagi ini di antaranya BBRI, TARA, dan LPKR. Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan lebih dalam di antaranya BMRI, ASII, TLKM, dan KAEF.

Di sisi lain nilai tukar rupiah pagi ini beranjak menguat, setelah pada hari sebelumnya melemah. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot pagi ini diperdagangkan di Rp13.213 per US$1.