Setelah sempat tidur beberapa hari, sejak Sabtu (13/09), Gunung Slamet di Jawa Tengah, kembali menggeliat bangkit. Terjadi letusan dengan suara dentuman yang bergemuruh pada Rabu (17/09) sekitar pukul 10.30 WIB. Tak lama kemudian, hujan pasir berwarna hitam mengguyur pemukiman penduduk yang berjarak 8 km dari puncak gunung itu.

Sulastri, salah satu staf Pemerintah Desa Melung, Kecamatan Kedugbanteng, Banyumas, Jawa Tengah mengaku mendengar 3 kali suara dentuman. Desa ini berjarak sekitar 8 km dari gunung Slamet. “Yang pertama dan kedua itu keras, dentuman yang ketiga lemah," ujar dia.

Selang beberapa waktu kemudian, hujan pasir berwarna hitam jatuh di atap-atap rumah warga. Bahkan di kantor balai desa yang atapnya menggunakan seng terdengar suara pasir yang jatuh terdengar jelas seperti suara hujan.

Sementara itu, warga Kota Purwokerto sempat kaget dengan suara dentuman yang terjadi. Dentuman dirasakan kuathingga menggetarkan kaca-kaca jendela warga.

Informasi yang dihimpun, dentuman dan gemuruh sedang hingga kuat terdengar berkali-kali, sedangkan letusan tercatat sebanyak 2 kali dengan ketinggian abu mencapai 1.000 meter.