Sikap resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menolak rencana kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan untuk tujuang pencitraan. Sikap PDIP tersebut diputuskan setelah melalui pengkajian selama 5 bulan.
Sikap resmi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menolak rencana kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bukan untuk tujuang pencitraan. Sikap PDIP tersebut diputuskan setelah melalui pengkajian selama 5 bulan.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Kupang, Jumat (16/03). “Penolakan telah diputuskan oleh partai setelah melalui kajian secara mendalam selama 5 bulan.”
Sebelumnya Megawati mengatakan, telaah atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM melibatkan ekonom Kwik Kian Gie yang juga kader PDIP. Usai membahas secara rinci, mereka menghasilkan 3 opsi.
“Dari tiga opsi yang ada kami telah memfinalkan fraksi PDIP menolak. Tidak ada kenaikan BBM pada saat sekarang ini. Itulah prinsip dan pengarahan yang telah saya dilakukan,” ujar Mega.
Meski demikian, Mega tak menjelaskan secara rinci terkait prinsip penolakan BBM itu. “Saya tidak bisa menerangkan secara rinci, nanti bisa tanya Pak Effendi Simbolon atau yang lain. Kami punya hal yang sangat rasional nanti akan dijabarkan dengan baik kalau ada sidang paripurna sebagai jawaban dari fraksi PDIP,” pungkas dia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved