Kemunculan siklon tropis Cempaka di wilayah perairan sebelah Selatan Jawa Tengah mengakibatkan perubahan pola cuaca di sekitar lintasannya. Hal inilah yang menyebabkan cuaca ekstrem di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ini diprediksi masih akan berlangsung 3 hari ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Rahadi Prabowo, Selasa (28/11), mnengatakan, cuaca ekstrem yang ditimbulkan akibat siklon tropis cempaka antara lain potensi hujan lebat di berbagai wilayah, termasuk Jakarta selama tiga hari ke depan.
"Potensi hujan lebat di berbagai wilayah termasuk Jakarta. Wilayah lainnya yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur," terang dia.
Tak hanya itu, angin kencang berpotensi mengiringi hujan lebat di sejumlah wilayah. Ia menyebut, angin kencang yang terjadi diperkirakan mencapai 30 knot.
“Ada juga potensi gelombang angin tinggi. Oleh sebab itu saya ingatkan para nelayan tradisional untuk waspada," tuturnya.
Dari pantauan BMKG, siklon tropis Cempaka tengah bergerak ke perairan sebelah selatan Jawa Timur. Berdasarkan analisis BMKG pada pukul 07.00 WIB, posisi siklon tropis Cempaka berada di sekitar 8,5 lintang selatan dan 111,2 bujur timur atau sekitar 32 kilometer sebelah selatan-tenggara Pacitan, Jawa Timur.
Siklon tropis tersebut bergerak ke arah timur tenggara dengan kecepatan 2 knots atau 4 kilometer per jam, sedangkan tekanan terendah 999 milibar dengan kekuatan 65 kilometer per jam atau 35 knots.
Akibat pegerakan siklon tropis ini, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur hingga selatan Nusa Tenggara Barat, Samudera Hindia selatan Bali dan selatan NTB.
Sementara tinggi gelombang 2,5 - 4 meter berpotensi terjadi di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten hingga selatan Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Pulau Jawa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved