Peran KPK kembali digugat. Forum Warga Kota Padang, dan Ikatan Pemuda-Pemudi Minang Indonesia menggelar aksi demonstrasi di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aksi yang menuntut pengusutan dugaan korupsi bantuan bencana gempa 2007 dan 2009 itu diwarnai pemberian ayam jago.

Ketua Forum Warga Kota Padang, Hj Afrizal dalam orasinya di depan Kantor KPK, Jakarta, Rabu (27/10) mendesak KPK segera memeriksa Walikota Padang, Sumatera Barat, DR H Fauzi Bahar, MSi, atas dugaan korupsi bantuan bencana gempa 2007 dan 2009.

Fauzi dinilai telah menggelapkan dana bantuan gempa untuk masyarakat Padang di tahun 2007 senilai Rp10 miliar, dan bantuan gempa 2009, senilai Rp48 miliar.

Afrizal menambahkan, masyarakat Padang hingga hari ini, belum menikmati bantuan hasil sumbangan Non Goverment Organization (NGO), yang diperuntukan memperbaiki rumah masyarakat yang rusak sedang dan berat, akibat digoyang gempa itu.

"Ini penzoliman yang mengakibatkan bertambahnya beban masyarakat," ujarnya.

Selain atas dugaan korupsi dana bantuan gempa, pengunjuk rasa yang berjumlah sekitar 50 orang itu juga menuding Fauzi melakukan korupsi dana Penerangan Jalan Umum di tahun 2005 dengan total proyek senilai Rp32 miliar.

Dugaan korupsi tersebut Sudah dilaporkan ke KPK beberapa waktu lalu, namun belum ditindaklanjuti. Karena itu sebagai simbol dukungan untuk mengusut dugaan korupsi tersebut, pengunjuk rasa menghadiahi seekor ayam jago, sebagai simbol keberanian. "Ini merupakan simbol, agar KPK berani."