Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Singapura, Tony Tan Keng Yam saling bertukar pandangan tentang perkembangan situasi keamanan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.
"Sebenarnya masalah yang dipedulikan oleh kedua belah pihak bisa dibahas dan dalam kaitan ini. Banyak waktu yang digunakan untuk bertukar pandangan tentang perkembangan di kawasan, kawasan Asia Tenggara," ungkap Marty Natalegawa, Menteri Luar Negeri kepada wartawan, Jumat 0(6/06).
Kata Marty, persoalan kawasan yang harus diperhatikan saat ini tak lain keamanan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur. "Saat ini muncul kecenderungan situasi ketidakpastian dan bahkan timbul ketegangan. Kedua kepala negara bertukar pandangan dan berupaya menganalisis potensi dan dampak ketegangan tersebut di masa depan."
Marty menjelaskan, kedua negara telah menjalin hubungan yang saling menghormati dan membawa manfaat. Hingga saat ini keduanya masih rutin mengadakan pertemuan tahunan. Dalam pertemuan tersebut, keduanya saling bertukar pandangan tentang situasi di kawasan.
Kedua presiden, jelas Marty, bertukar pandangan mengenai, misalnya situasi yang dihadapi sekarang di kawasan pertanda awal dari ketegangan yang menyerupai perang dingin dimasa lalu. Juga berbicara tentang perkembangan di Benua Eropa situasi di Ukraina dan seterusnya.
"Intinya, sangatlah penting bagi negara-negara di kawasan, terutama melalui ASEAN untuk terus berperan dalam menjaga keamanan. Keduanya beranggapan, ASEAN perlu menunjukkan kepemimpinan dan inisiatifnya," ujar Marty Natalegawa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved