Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Kwik Kian Gie mengatakan, pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri hingga saat ini tidak mempunyai solusi untuk mengurangi pertumbuhan angka penggangguran yang diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2008.
"Pemerintah belum punya solusi mengenai pengangguran yang terus meningkat sementara pertumbuhan ekonomi hanya sekitar empat persen," kata Kwik disela-sela rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (11/9).
Data pemerintah menyebutkan, jumlah pengangguran terbuka, setengah terbuka, dan tertutup saat ini mencapai sekitar 40 juta orang. Dalam persentase, tenaga kerja dalam negeri yang akan diserap program pemerintah hanya 17,5 persen dari total penganggur. Diperkirakan penyerapan tenaga kerja mencapai 1,5 sampai dua juta tenaga kerja. Sementara, pertumbuhan angkatan kerja baru, diperkirakan telah mencapai 2,5 juta orang. "Artinya, penyerapan
tenaga kerja dalam negeri tidak dapat mengurangi pertumbuhan pengangguran," katanya.
Secara pribadi Kwik berpendapat solusi untuk mengurangi tingkat pengangguran adalah pemberantasan KKN, dan mengurangi jumlah utang luar negeri dan utang dalam negeri. Untuk utang luar negeri harus ada keberanian pemerintah meminta rescheduling atau penjadwalan pembayaran kembali. "Kita harus berani untuk mengatakan bahwa tanpa Paris Club kita tidak akan membayar hutang," ujar Kwik.
Sementara utang dalam negeri, pemerintah harus segera memperbanyak penarikan obligasi rekap pemerintah yang ada di bank-bank. Tetapi, menurut Kwik, hal tersebut tidak dapat diterima oleh pemerintah.
Dijelaskan oleh Kwik, untuk RAPBN 2004, cicilan utang pokok yang harus dibayar sebesar Rp24,5 triliun sementara bunganya sekitar Rp43,8 triliun sehingga totalnya Rp68,3 triliun atau lebih besar dari anggaran pembangunan yang jumlahnya Rp68,1 triliun.
Belum lagi, katanya, jika ditambah pembayaran bunga utang dalam dan luar negeri yang mencapai Rp68,5 triliun. Sehingga total utang dan bunga utang dalam dan luar negeri yang harus dibayar tahun
anggaran 2004 sebesar Rp137,9 triliun atau 40 persen dari seluruh pendapatan pemerintah.
© Copyright 2024, All Rights Reserved