Lagi-lagi, gara-gara distribusi soal Ujian Nasional (UN) terlambat, pelaksanaan UN tingkat SMP di sejumlah daerah juga telat dilaksanakan. Namun menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, hal keterlambatan yang terjadi tidak masalah bagi penyelenggaraan UN itu sendiri.
"Ya nggak apa-apa kan terlambat satu dua jam ya nggak apa-apa," kata M Nuh saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (22/04).
Menurut M Nuh, pelaksanaan UN yang terpenting dapat digelar hari ini juga. "Makanya saya bilang serentak hari ini, bukan jam ini," jawab M Nuh berkilah.
Atas kondisi tersebut M Nuh mengaku dirinya juga memaklumi kegelisahan para siswa peserta UN. "Kemungkinan siswa gelisah tapi ya nggak apa-apa," ujar M NUh lagi.
Begitu pula untuk adanya kendala karena soal UN tertukar, menurut M Nuh, hal tersebut tidak terlalu merisaukan karena masih bisa diatasi. "Belum dibuka. Kalau sudah tahu (tertukar) ya ditukar," kata M Nuh lagi.
Sebelumnya, pagi tadi sekitar pukul 05.40 WIB, Mendikbud M Nuh menyambangi SMP 30 di Koja, di Jalan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP berjalan sesuai rencana.
Di lokasi, M Nuh langsung disambut oleh Kapolres Jakarta Utara Kombes Iqbal dan Kadinas Pendidikan DKI Taufik Yudi. Kemudian M Nuh langsung meninjau ruang penyimpanan naskah ujian yang akan didistribusikan ke kawasan Kelapa Gading, Pekojan dan Cilincing. Naskah ini nantinya dipergunakan untuk 32 sekolah yang tersebar di kawasan itu. Ruang penyimpanan soal sendiri sudah dibuka pintunya dan dijaga 10 polisi.
"Saya mengucapkan terima kasih sudah melaksanakan dengan baik kepada seluruh panitia dan kepala sekolah pada hari ini. Semuanya sudah bsia dilaksanakan serentak, tidak ada lagi provinsi yang tergeser seperti waktu SMA dan MA kemarin," ujar M Nuh yakin.
© Copyright 2024, All Rights Reserved