Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H, PT. Trans Retail Indonesia kembali menggelar Qurban Festive 2017. Kegiatan yang sudah diselenggarakan untuk kelima kalinya ini, ditargetkan bisa mengumpulkan sebanyak 3.500 hewan qurban.
Ajakan berqurban tahun ini juga bekerjasama dengan tiga lembaga kemanusian nasional untuk menyediakan booth informasi mengenai qurban dan penyebaran daging qurban. Ketiga lembaga itu adalah Aksi Aktif Cepat Tanggap (ACT), Dompet Dhuafa dan PKPU.
"Untuk pembelian hewan qurban, masyarakat bisa melakukan langsung membelinya di 110 toko kami di seluruh Indonesia. Pembelian hewan kurban bisa dilakukan sejak 4 Agustus hingga 1 September 2017," kata Satria Hamid, Corporate Communication General Manager, PT. Trans Retail Indonesia kepada politikindonesia.com di Jakarta, Jumat (04/08).
Menurutnya, kerjasama ini untuk mempermudah seluruh pelanggan setia tokonya dalam membeli dan langsung menyalurkan hewan kurban. Nantinya, hewan qurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia yang membutuhkan, bahkan di luar negeri.
"Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai daerah pelosok Indonesia yang mendapatkan daging qurban. Selain itu, bagi mereka yang sudah berqurban dapat ditambahkan rezekinya," ujar Satria.
Menurutnya, harga hewan kurban yang bisa masyarakat beli untuk kambing seharga Rp1.999.000, dan sapi dengan harga Rp13.993.000. Pihaknya sengaja memberikan patokan harga untuk hewan kurban yang dijualnya agar mempermudah masyarakat yang ingin berqurban. Diharapkan, program ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan sesuai dengan syariat Islam.
"Murahnya harga hewan qurban yang disediakan karena kami langsung membelinya dari peternak. Program ini merupakan inovasi kami untuk selalu memberikan nilai tambah bagi masyarakat yang berbelanja di tokonya. Karena kami juga melakukan program 1 toko berqurban 1 ekor kambing yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar toko kami di seluruh Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, General Manajer Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Urip Budiarto, menambahkan, kerjasama ini untuk menguatkan sinergi berbagi terhadap kalangan dhuafa di berbagai pelosok Indonesia. Selain itu, untuk memudahkan masyarakat dalam menyalurkan qurbannya sehingga dapat mencapai sasaran yang dituju dalam pemerataan hewan qurban.
"Untuk tahun ini, dalam berqurban kami mempunyai terobosan baru dengan kembali meng-update sistem Dompet Dhuafa Enterprise System (DESI) yang ada. Kali ini, kami memberikan pilihan tambahan kepada masyarakat yang ingin berqurban, yaitu dapat memilih lokasi penyaluran kurbannya sesuai rencana dan skema distribusi yang ada, serta belum penuh dengan permintaan pekurban lainnya," imbuh Urip.
Diungkapkan, pada tahun ini pihaknya kembali mengambil tema kampanye Qurbanesia untuk menebar hewan qurban. Pihaknya juga menargetkan dapat mendistribusikan hingga 25.000 ekor hewan qurban. Oleh sebab itu, dukungan pelanggaran toko tersebut dalam program ini akan berkontribusi sangat positif bagi penerima daging hewan qurban.
"Untuk tahun ini, kami akan menyalurkan hewan di 2.500 desa yang ada 25 provinsi di Indonesia. Selain itu, kami akan menyebarkan penyalurannya di beberapa negara pilihan, di antaranya Palestina, Filipina dan Kamboja. Kegiatan ini juga sekaligus mendukung program pemberdayaan peternakan yang kami kembangkan," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kemitraan PKPU, Anjar Radite, menjelaskan langkah kerjasama ini diharapkan berdampak pada sisi perkenomian serta pemerataan hewan daging qurban. Karena kuota daging qurban lebih dan banyak dinikmati oleh masyarakat di kota besar. Sementara, di daerah lain masih ada yang belum menikmati.
"Kami juga sudah bekerjasama dengan beberapa mitra peternak di seluruh Indonesia. Kami yakin dengan kerjasama ini dapat mengajak lebih banyak masyarakat untuk berqurban. Dengan banyaknya masyarakat yang berqurban diharapkan bisa meratakan pembagiannya di seluruh pelosok Indonesia," ucapnya.
Dijelaskan, untuk program qurban tahun ini pihaknya mengangkat tema "Mendingan Qurban!!!". Melalui program tersebut, pihaknya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar dapat menjadikan qurban sebagai kepentingan yang perlu didahulukan. Karena dibalik berqurban ada kebaikan dan keberkahan.
"Sepanjang 5 tahun kerjasama ini terjalin telah menjembatani dan memberikan kemudahan bagi ribuan umat muslim untuk dapat berqurban. Keberhasilan kerjasama ini sudah menebarkan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan hidup dalam keterbatasan di pelosok negeri hingga penjuru dunia," tuturnya.
Dia mengakui, pihaknya sebagai lembaga yang konsen terhadap isu kemanusiaan, berkomitmen untuk mendistribusikan daging qurban kepada masyatakat yang sangat membutuhkan. Tahun ini, ditargetkan dapat menyalurkan hewan qurban ke 250 kabupaten/kota di Indonesia dan 40 negara sebagai jembatan kepedulian dari masyarakat Indonesia untuk dunia.
"Sebagaimana tahun sebelumnya, kami berhasil menyusuri pelosok negeri yang sulit terjangkau. Kami juga berhasil menyebarkan hewan qurban ke negara luar yang sedang dilanda krisis kemanusiaan, seperti Somalia, Myanmar, Afrika, Suriah dan Palestina," tutupnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved