Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan Indonesia akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ketujuh terbesar dunia pada tahun 2030. Hal ini berdasarkan kondisi sekarang ekonomi Indonesia mulai diperhitungkan.
“Indonesia diproyeksikan menjadi negara terbesar ketujuh di dunia pada 2030. Indonesia dianggap sebagai negara yang cukup diperhitungkan,” kata Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (24/08).
Namun Sri Mulyani memberi catatan bahwa peluang itu bisa diraih kalau pemerintah mampu mengelola perekonomian nasional dengan baik. Menurut Sri Mulyani, sebagai negara dengan sumber daya alam melimpah, peluang untuk menjadi motor penggerak ekonomi dunia bisa terwujud.
Apalagi Indonesia juga didukung bonus demografi yang relatif besar. Bahkan, apabila dibandingkan dengan negara ekonomi terbesar kedua, Tiongkok, tingkat populasi di Indonesia jauh lebih memberikan kontribusi terhadap perekonomian global.
“Walaupun Tiongkok saat ini kekuatan ekonomi terbesar kedua, prospeknya akan sangat menantang karena dihadapkan pada kondisi demografi yang menua. Ini yang menyebabkan Tiongkok mengalihkan ekonominya ke sektor yang high value added,” ungkap Sri Mulyani.
Untuk itu, Sri Mulyani mengingatkan, perencanaan kebijakan yang matang haruslah menjadi prioritas pemerintah ke depan. Meskipun berpeluang menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar, bukan berarti jalan untuk menuju ke arah sana lebih mudah.
“Pemerintah terus melakukan upaya untuk membuat potensi negara ini terealisasi. Tapi kami juga menghadapi berbagai tantangan,” pungkas Sri.
© Copyright 2024, All Rights Reserved