Hingga kini sudah hampir 100 hektare hutan dan lahan di Provinsi Jambi terbakar. Sebagian besar adalah lahan kosong wilayah areal penggunaan lain.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi menyebutkan, salah satu lahan kebakaran yang hingga kini belum berhasil dipadamkan adalah daerah Gedong Karya, Kabupaten Muaro Jambi. Lokasinya tak jauh dari Taman Nasional Berbak, kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara.
Meski beberapa hari belakangan sempat diguyur hujan tapi intensitasnya masih rendah. Sehingga tak maksimal memadamkan kebakaran hutan. Bahkan api terus menyebar dengan cepat mendekati Taman Nasional Berbak.
Sejauh ini Tim BPBD telah berusaha memadamkan api dengan metode water bombing atau menjatuhkan air dari udara dengan bantuan helikopter. Upaya itu dilakukan berulang-ulang hingga lebih 30 kali. Air diambil dari Sungai Batanghari yang masih cukup tinggi debit airnya.
Meski sudah diupayakan untuk dipadamkan namun kebakaran sulit dipadamkan. Api terus meluas. Kabut asap pun makin pekat menyelimuti sejumlah wilayah di Jambi.
Menurut Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi, kebakaran itu terjadi pada lahan milik perusahaan perkebunan. Untuk itu Walhi berencana menggugat pemerintah setempat dan pihak perusahaan karena kebakaran ini telah menyebabkan asap pekat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved