Kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam waktu dekat sulit terwujud.
Sebab Partai Golkar memiliki aturan main yang sulit dipenuhi Jokowi jika ingin menjadi ketua umum dalam waktu dekat ini.
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar mengharuskan calon ketua umum menjalani kaderisasi minimal 5 tahun.
“Ada aturan, mesti menjadi pengurus minimal 5 tahun,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie belum lama ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Golkar, Erwin Aksa, mengatakan, ada banyak syarat yang harus dipenuhi Jokowi jika ingin menjadi Ketua Umum Golkar.
Merujuk AD/ART, calon ketua umum harus pernah menjadi pengurus pusat atau provinsi selama 1 periode penuh dan aktif dalam kepengurusan Golkar selama 5 tahun terakhir.
Selain itu, calon ketua umum Golkar juga harus mendapatkan dukungan 30% dari pemilik suara.
“Ada juga klausul pernah mengikuti pelatihan Golkar. Untuk menjadi ketua umum Golkar itu syaratnya cukup banyak,” kata Erwin Aksa.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, Musyawarah Nasional (Munas) akan digelar Desember 2024, tepatnya pada 21 Desember 2024 mendatang.
Sejumlah nama mulai masuk bursa bakal calon ketua umum. Mulai dari dorongan agar Airlangga Hartarto kembali memimpin hingga Agus Gumiwang Kartasasmita. []
© Copyright 2024, All Rights Reserved