Pemimpin NLD Myanmar, Aung San Suu Kyi, menunjukkan ketidaksukaannya dan marah terhadap wartawan BBC yang beragam muslim, Mishal Husain. Hal terjadi saat Suu Kyi diwawancarai wartawan BBC tersebut.
"Saya sebelumnya tak diberitahukan bakal diwawancara oleh seorang Muslim," kata Aung San Suu Kyi saat diwawancara Presenter BBC, Mishal Husain, sebagaimana dikutip dari laman Independent, Jumat (25/03).
Suu Kyi terlihat langsung hilang kesabaran tatkala ditanya soal tekanan terhadap Komunitas Muslim di negaranya. Suu Kyi yang dikenal sebagai figur pemimpin demokrasi itu justru malah mempertanyakan siapa dan apa agama wartawan BBC yang mewawancarainya.
Sebelumnya, Suu Kyi yang meraih nobel perdamaian itu ditanyakan soal adanya tindakan anti-Islam yang dilakukan komunitas mayoritas di Myanmar yang lalu menyebabkan terusirnya komunitas tersebut dari negara yang dikuasai Junta Militer itu.
Adapun populasi Muslim di Myanmar dicatat hanya 4 persen dan pemeluk Budha adalah masyarakat mayoritas.
Suu Kyi mengatakan, tak sedikit Komunitas Muslim yang sebenarnya bisa hidup berdampingan di negara itu. Dia bersikeras bahwa tindakan terhadap Komunitas Muslim atau dikenal dengan Rohingya bukanlah suatu gerakan pemusnahan etnis.
"Saya tegaskan bahwa banyak Muslim moderat yang bisa hidup dengan baik di negara ini. Adanya kejadian (tekanan ke Muslim) tahun lalu itu disebabkan ketakutan oleh kedua belah pihak," kata Suu Kyi.
Tindakan Suu Kyi yang menyinggung soal agama presenter BBC tersebut kemudian ramai ditanggapi di media sosial.
Suu Kyi, seorang yang merupakan figur demokrasi disayangkan justru tidak bisa moderat menghadapi pertanyaan semacam itu.
© Copyright 2024, All Rights Reserved