Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, pada tahun depan akan ada rencana pembentukan 4 holding BUMN baru. Dengan rencana 4 holding yang tidak rampung tahun ini, maka akan ada 8 holding BUMN yang digarap tahun depan.
Kepada pers, di Jakarta, Rabu (23/11), Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha, Kementerian BUMN, Aloysisus Kii Ro mengatakan, dari 6 holding yang ditargetkan selasai pada tahun ini, ternyata hanya dua yang bisa keluar peraturan pemerintahnya.
Sedangkan 4 holding lainnya akan diselesaikan pada kuartal pertama tahun depan. "Jadi empat yang termasuk enam akan selesai awal tahun. Setelah itu kita buat empat lagi, jadi sampai tahun depan total ada 10 holding BUMN," ujar Aloysisus.
Ia mengatakan 4 holding baru yang akan diselesaikan pada kuartal dua adalah holding civil and heavy industry, asuransi, maritim dan holding farmasi. Aloy mengatakan keempat holding tersebut saat ini sudah memasuki tahap pembahasan.
"Empat baru itu target kita 2017. banyak sekali hal hal teknis yang perlu dipersiapkan. Empat yang ini masih konsep," ujar Aloy.
Ia menambahkan, dengan terbentuknya 10 holding tersebut diharapkan portofolio masing masing perusahaan akan lebih meningkat dan bisa melakukan pinjaman untuk kuota yang lebih besar. Nantinya, hal ini juga bisa menyehatkan pasar dan iklim investasi di Indonesia.
© Copyright 2024, All Rights Reserved