Tawuran antarwarga Tambak, Jakarta Pusat, dengan warga Manggarai, Jakarta Selatan, kemarin, Minggu sore (05/03) mengakibatkan dua orang mati sia-sia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, kedua korban diduga tertembak senapan angin di bagian dada. Jasad keduanya telah selesai diautopsi dan sudah dimakamkan keluarganya. "Korban yang meninggal sudah dikebumikan kemarin," kata Argo, Selasa (07/03).
Tak hanya merenggut dua korban jiwa, tawuran antarwarga juga menyebabkan tujuh orang terluka akibat peluru senapan angin. Korban yang tertembak itu dibawa ke beberapa rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Tujuh orang lainnya korban luka akibat senapan angin. Dua korban dibawa ke RS Persahabatan, empat korban dibawa ke RS Kramatjati dan satu orang korban luka dibawa ke RSCM," kata Argo.
Dalam tawuran yang terjadi pada Minggu sore itu, dua korban meninggal dunia. Seorang pelajar bernama Sutan Rafi Hakim Lubis (16), tewas diduga terkena senapan angin. Kemudian seorang mahasiswa bernama Fikri Fadhlur Firmansyah (21) juga ikut tewas dalam tawuran tersebut.
Polisi juga masih menyelidiki pelaku yang membawa senapan angin saat kedua kelompok warga itu bertikai.
Selanjutnya pada Senin (06/03), tawuran kembali terjadi. Tiga orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit karena tertembak senapan angin. Polisi menduga terjadinya tawuran tersebut dipicu lemparan petasan api yang dilakukan sekelompok pemuda.
© Copyright 2024, All Rights Reserved