Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao tak kuasa menahan rasa harunya saat menerima anugerah Penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Xanana agak terbata menyampaikan sambutannya, dan terlihat meneteskan air mata.
Acara itu berlangsung di Ruang Bougenville di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, , Jumat (10/10) pukul 15.00 Wita. Xanana sempat menghentikan sejenak pidato untuk mengendalikan emosinya.
"Ini adalah sebuah kehormatan menerima dari perwakilan yang sah (SBY-red) dari Negara Indonesia dan dari saudara-saudari kami bangsa Indonesia. Apresiasi ini atas kontribusi kecil yang saya berikan dalam memperkuat hubungan baik antar kedua negara," ujar Xanana agak terbata.
Xanana yang pernah mendekam di penjara Indonesia pada masa pergolakan di bekas provinsi ke-27 Indonesia itu kemudian menceritakan pertemuannya dengan SBY, yang saat itu menjabat Menko Polsoskam di tahun 2002.
Xanana masih sangat ingat perkataan SBY yang memintanya untuk menjadi Presiden Timor Leste, setidaknya pada 5 tahun pertama. Hal ini karena Xanana dipercaya untuk membangun hubungan baru antar 2 negara dan 2 bangsa ini.
"Saya tidak perlu, Pak Presiden, untuk mengulang kembali berbagai pertemuan dimana persaudaraan terbukti mendasari hubungan kita, menghilangkan iklim hubungan yang kaku dan konvensional diantara kedua negara," cerita Xanana.
Xanana berada di Bali dalam rangka menghadiri Bali Democracy Forum VII.
Presiden SBY, atas nama pemerintah dan negara, menganugerahkan Penghargaan Bintang Republik Indonesia Adipurna kepadanya atas kontribusinya yang luar biasa dalam memperkuat ikatan Indonesia dan Timor Leste.
"Anda adalah sahabat yang sebenarnya bagi Indonesia. PM Xanana dan saya, dalam banyak kesempatan, telah mendiskusikan berbagai isu kerja sama bilateral, termasuk cara untuk meningkatkan kerjasama tersebut," ujar SBY.
Penghargaan juga merupakan refleksi dari keseriusan komitmen Xanana untuk membangun fondasi yang baik dalam kerja sama bilateral Indonesia dan Timor Leste.
"Saya harus menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinan Xanana Gusmao, Indonesia dan Timor Leste telah menjadi bukan hanya tetangga yang baik tapi lebih penting lagi, teman yang baik," ujar SBY.
Dalam beberapa tahun ini Indonesia dan Timor Leste telah menandatangani setidaknya 49 perjanjian di berbagai aspek. Kerja sama perdagangan bilateral terus meningkat rata-rata tahunan 12.7 persen dalam 5 tahun terakhir. Tahun lalu, total volume perdagangan kedua negara mencapai US246.56 juta.
Hubungan antar manusia juga meningkat. Di tahun 2013 saja, ada lebih dari 9 ribu orang Timor Leste yang menuntut ilmu di Indonesia.
"Agustus tahun ini, kita juga mendirikan The Indonesia - Timor Leste Friendship Forum. Sebuah forum yang didirikan dengan satu tujuan, yaitu untuk mendorong interkasi antar orang di kedua negara," tambah SBY.
Hubungan Indonesia dan Timor Leste sekarang ini, lanjut SBY, dikarakteristikkan dengan kepercayaan, kesepemahaman, dan nilai-nilai demokrasi, keadilan dan kesejahteraan bersama.
© Copyright 2024, All Rights Reserved