Tiap Bulan Transaksi QRIS Naik Rp10 Triliun
![](https://politikindonesia.id/uploads/images/2024/07/image_750x_6688d95f9ee21.jpg)
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menyebutkan, nilai transaksi melalui QRIS terus menunjukkan pertumbuhan signifikan sepanjang 2024.
"Nilai transaksi QRIS tumbuh lebih dari Rp10 triliun setiap bulan sepanjang tahun lalu," kata Direktur Eksekutif ASPI. Djamin Edison Nainggolan, dikutip Kamis (6/2/2025).
Djamin menjelaskan, pertumbuhan tersebut jauh lebih cepat dibandingkan periode awal peluncurannya pada Januari 2020.
Pada awalnya butuh 33 bulan untuk mencapai transaksi Rp10 triliun pertama. Kemudian, untuk tambahan Rp10 triliun berikutnya, hanya butuh 13 bulan hingga Oktober 2023.
"Tahun 2024, (tumbuh) Rp10 triliun itu semuanya rata-rata bisa tiga kali terjadi dalam waktu 2 bulan. Itu menunjukkan bahwa QRIS bukan hanya fungsinya untuk transaksi pembayaran tetapi inklusivitas," kata Djamin.
Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total nilai transaksi QRIS telah mencapai Rp188,36 triliun per Oktober 2024.
Ada pun, jumlah merchant yang telah terdaftar sebagai pengguna QRIS telah mencapai 35 juta, meskipun beberapa belum aktif bertransaksi.
"Saya percaya masih banyak yang belum aktif, hanya baru ke register. Tapi, sudah 35 juta di seluruh Indonesia," kata Djamin.
Djamin mengatakan, QRIS adalah game changer dalam sistem pembayaran. Setengah dari penggunanya adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Sistem ini tidak hanya menawarkan interkoneksi dan interoperabilitas, tetapi juga memastikan inklusivitas bagi seluruh masyarakat," pungkas Djamin. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved