Kekayaan Nadiem Makarim naik cukup signifikan setelah didapuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Nadiem tembus Rp3,69 triliun. Angka ini berdasarkan laporan LHKPN tahun 2022, belum termasuk di tahun 2023 dan 2024.
Saat awal menjabat sebagai menteri, Nadiem melaporkan hartanya pada 19 Desember 2019 dengan nilai sebesar Rp1.225.006.640.485 (Rp1,2 triliun). Harta ini terdiri dari tanah dan bangunan sebanyak 6 bidang senilai Rp38.675.933.850 (Rp38,6 miliar), alat transportasi dan mesin senilai Rp2.076.076.550 (Rp2 miliar).
Selanjutnya, Nadiem tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1.250.453.164.985 (Rp1,25 triliun), kas dan setara kas senilai Rp119.159.451.323 (Rp119 miliar).
Pada awal menjabat sebagai menteri itu, Nadiem tercatat memiliki utang sebesar Rp185.357.986.223 (Rp185,3 miliar). Sehingga, total harta Nadiem dikurangi dengan utang menjadi Rp1.225.006.640.485 (Rp1,2 triliun).
Setahun kemudian pada LHKPN 2020 yang dilaporkan pada 31 Maret 2021, kekayaan Nadiem sempat turun 2,66 persen menjadi Rp1.192.425.517.883 (Rp1,19 triliun).
Perbedaannya hanya pada beberapa jenis harta. Di mana pada 2020, Nadiem memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp752.313.000. Sedangkan pada 2019, Nadiem tidak punya harta bergerak lainnya.
Kemudian, harta berupa surat berharga Nadiem pada 2020 mengalami kenaikan sebesar Rp50.968.129.183 (Rp50,96 miliar) atau naik sebesar 4,08 persen menjadi Rp1.301.421.294.168 (Rp1,3 triliun).
Lalu pada harta berupa kas dan setara kas milik Nadiem pada 2020 mengalami penurunan sebesar Rp104.923.900.760 (Rp104,9 miliar) atau turun sebesar 88,05 persen menjadi Rp14.235.550.563 (Rp14,2 miliar).
Sedangkan Nadiem juga memiliki harta lainnya yang tidak dimiliki pada 2019 sebelumnya, yakni sebesar Rp3.198.004.000 (Rp3,19 miliar). Utang Nadiem pada 2020 juga menurun 2,44 persen menjadi Rp180.827.196.248 (Rp180,8 miliar).
Kemudian pada LHKPN 2021 yang telah dilaporkan ke KPK 31 Maret 2022, harta Nadiem totalnya Rp1.175.047.616.596 (Rp1,17 triliun).
Berlanjut di LHKPN Nadiem tahun 2022 yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, kekayaannya naik drastis mencapai 314,58 persen atau bertambah sebesar Rp3.696.421.987.162 (Rp3,69 triliun).
Kenaikan nilai kekayaan Nadiem pada 2022 itu terdapat pada harta berupa tanah dan bangunan yang bertambah 1 bidang menjadi 7 bidang, yakni tanah dan bangunan seluas 1.379,81/101,4 meter persegi di Kota Jakarta Selatan sebesar Rp4.346.271.000 (Rp4,3 miliar).
Selanjutnya, harta berupa alat transportasi dan mesin milik Nadiem justru berkurang, dari 3 unit mobil menjadi 1 unit mobil, yang tersisa hanya mobil Honda Brio tahun 2017 seharga Rp160 juta.
Kemudian, harta berupa surat berharga milik Nadiem pada 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp4.284.461.983.227 (Rp4,28 triliun) atau naik sebesar 328,1 persen menjadi Rp5.590.317.273.184 (Rp5,59 triliun).
Kenaikan harta Nadiem juga terjadi pada harta berupa kas dan setara kas yang mengalami kenaikan sebesar Rp6.554.365.445 (Rp6,5 miliar) atau naik sebesar 114,64 persen menjadi Rp12.271.733.513 (Rp12,27 miliar).
Tak hanya itu, harta lainnya milik Nadiem juga mengalami kenaikan sebesar Rp500 juta atau naik sebesar 17,24 persen menjadi Rp3,4 miliar.
Sementara utang Nadiem bertambah Rp596.939.049.960 (Rp596,9 miliar) atau sebesar 307,98 persen menjadi Rp790.761.956.789 (Rp790,76 miliar).
Untuk LHKPN 2023, rincian harta Nadiem belum ditampilkan karena masih dalam tahap proses verifikasi. Mengingat, pada LHKPN 2023, Nadiem menyetorkan nilai hartanya hanya sebesar Rp906.057.161.325 (Rp906 miliar). []
© Copyright 2024, All Rights Reserved