Ribuan buruh kembali turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Mereka menolak formula baru penetapan upah minimum yang diberlakukan melalui PP Pengupahan. Kebijakan ini termasuk dalam salah satu paket kebijakan ekonomi jilid IV pemerintah.
Para buruh ini merupakan gabungan dari berbagai serikat pekerja seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) bersama KSPSI AGN, KSBSI, KPBI, KASBI, SPN, FSPMI dan 60 federasi serikat pekerja lainnya. Mereka membentuk sebuah komite yang dinamakan Komite Aksi Upah (KAU).
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, formula upah baru dengan memperhitungkan upah minimum dikalikan dengan besaran inflasi plus pertumbuhan ekonomi dinilai tidak sesuai dengan harapan para buruh. Mereka menuntut kenaikan upah minimum pada 2016 berkisar 22 persen-25 persen.
Titik pusat konsentrasi massa di depan kawasan Istana hingga membuat Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat macet. "Saat ini sudah ada dua ribuan orang dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) yang berunjuk rasa di depan Istana," kata Kausbdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo, Selasa (27/10).
Akibat demo ini, kawasan sekitar Istana mengalami kemacetan. Begitu juga dengan ruas jalan yang mengarah ke Istana. "Tugu Tani mengarah ke istana sudah terjadi kepadatan," imbuhnya.
Masyarakat yang dari arah Tugu Tani, diimbau tidak belok kiri ke Jl Medan Merdeka Utara karena sudah macet. Masyarakat diimbau mengambil kanan ke arah Lapangan Banteng.
© Copyright 2024, All Rights Reserved